Berisi tentang apa aja yang ada dipikiran hazeel nut semasa SMK-nya dan selama menjadi weebs yang sehat

Tuesday, September 13, 2016

Media Jaringan

          Yahoo^^... Saya akan memberikan sedikit Ilmu tentang Kabel-kabel perkomputeran :v bukan kabel listrik :v.








Media Jaringan


  • Kabel UTP

           Unshielded Twisted Pair atau UTP adalah kabel sebagai media transmisi dalam jaringan Local Area Network atau LAN. Kabel UTP sendiri telah memiliki spesifikasi khusus yaitu, EIA/TIA 568 untuk kabel UTP standar.

Karakteristik:
           Kabel UTP termasuk kabel yang tidak memiliki pelindung dan memiliki rangkaian kabel yang saling terpilin satu dengan lain,panjang maksimum per segmen dari kabel lan ini adalah 100 meter, Kecepatan yang bisa dicapai adalah sampai 1 Gigabit.

Tipe Kabel UTP
  1. Kabel UTP Straight Through Cable,aturan penyusunannya adalah ujung satu dengan ujung lain harus menggunakan spesifikasi yang sama. Tipe kabel UTP Straight Through Cable biasa digunakan untuk menghubungkan antara switch dan router, PC dan HUB, PC dan switch.
  2. Kabel UTP Cross Over Cable, aturan penyusunannya adalah ujung yang satu dengan ujung lain harus menggunakan spesifikasi yang berbeda. Tipe kabel UTP Cross Over Cable biasa digunakan untuk menghubungkan antara router dan router, PC dan PC, HUB dan HUB, switch dan switch.
  3. Kabel UTP Roll Over Cable, aturan penyusunannya adalah harus terhubung DB-9 Adapter dengan PC atau DB-25 Adapter dengan PC. Biasanya untuk kabel UTP tipe Roll Over Cable adalah pemasangan modem dengan console switch manageable atau dapat pula dengan console cisco router.

Fungsi Berdasarkan Karakteristik

1. Kabel UTP Sebagai Komunikasi Analog (Cat.1)
           Komunikasi akan terhubung dengan kualitas kecepatan transfer yang terbilang paling rendah

2. Kabel UTP Sebagai Komunikasi Suara Digital Serta Data (Cat.2)
           Sebagai komunikasi suara digital serta penghubung transfer data.

3. Kabel UTP Sebagai Protocol (Cat.3)
           Sebagai protocol. Asalkan terhubung dengan konfigurasi empat pasang dari kawat yang terpilin dan terlindung insulasi.

4. Kabel UTP Sebagai Pendukung Jaringan Internet (Cat.4)
           Sebagai pendukung dari jaringan internet. Hubungan suara serta data pada kategori 4 terbilang lebih cepat sehingga lebih memungkinkan menjalankan fungsi pada jaringan internet.

5. Kabel UTP Sebagai Media Transmisi LAN (Cat.5e)
            Sebagai kabel media transmisi LAN. Tanpa kabel UTP, jaringan LAN pada komputer tidak mampu terhubung dengan optimal.

6. Kabel UTP Sebagai Kabel Jangka Panjang (Cat.6)
           Sebagai kabel jangka panjang, beberapa produsen memberikan garansi bahwa kabel UTP Cat 6 bisa bertahan 15-20 tahun, lebih cepat dalam transfer suara maupun data dan dapat menjalankan fungsi yang tidak sebentar.

7. Kabel UTP Sebagai Kabel Transfer Tercepat (Cat.7)
           Sebagai kabel yang mampu melakukan transfer tercepat. Jelas karena kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transfer sebesar 1.000 Mbps dan memiliki frekuensi sebesar 400 MHz.

  • Kabel STP

           Kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) adalah kabel pasangan berpilin atau berbelit yang memiliki lapisan berupa alumunium foil yang dipasang di setiap pasang dawai kabel untuk melindungi diri terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.

Fungsi
           Pada awalnya fungsi kabel STP (Shielded Twisted Pair) adalah untuk dipergunakan sebagai kabel telepon dan beberapa bisnis instalasi lainnya seperti televisi dan radio.
           Namun seiring dengan perkembangannya, fungsi kabel STP berkembang menjadi media transmisi data yang dipakai pada jaringan Token-Ring IBM.


Karakteistik

•  Bagian dalam kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) terdiri dari 4 dawai atau lebih kawat tembaga yang dibagi menjadi beberapa pasang (pair), lalu dipilin menjadi satu.

•  Kecepatan dan keluaran transmisi mencapai 10 – 100 Mbps.

•  Panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).

•  Konektor kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) menggunakan konektor RJ-11 untuk koneksinya.
•  Pemeliharaan kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) terkenal mudah.

•  Lapisan pelindung perlu di ground pada setiap ujungnya karena tidak seperti kabel Coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data.

•  Lebih mahal dibanding kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair).

•  Kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh tanpa bantuan device penguat (repeater).

 Kelebihan:

Lapisan alumunium foil pada kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) membuatnya memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.

Kabel jaringan STP memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel.

Performa atau kemampuan menghantarkan data dinilai cukup baik.

Kekurangan:

•  Harga kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) relatif mahal, terutama jika dibandingkan dengan sesama kabel Twisted Pair lainnya seperti kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).

  Jarak jangkauan kabel jaringan STP (Shielded Twisted Pair) hanya 100 meter sehingga sangat terbatas dan kalah jika dibandingkan dengan kabel jaringan jenis Coaxial (500 meter).

•  Instalasi kabel jaringan STP agak rumit, terlebih lagi mengingat material isolatornya cukup tebal dan keras sehingga pada saat proses crimping dapat menyebabkan lecet-lecet pada tangan jika kurang berhati-hati.

  Material kabel jaringan STP yang kaku dan tebal juga membuatnya jadi kurang fleksibel meski pada dasarnya kabel STP memiliki perlindungan lebih jika harus ditekuk.


  • Kabel Coaxial
          Suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.

Fungsi
Sebagai media penghubung dari komputer ke komputer lain untuk bertukar data

KARAKTERISTIK:
•  Kecepatan dan keluaran transmisi data 10 – 100 MBps.
•  Biaya rata-rata per node murah.
•  Media dan ukuran konektor medium (tidak terlalu kecil tapi juga tidak terlalu besar).
•  Panjang kabel maksimal yang diizinkan yakni 500 meter (cukup panjang).
•  Menggunakan 2 buah konduktor, dengan pusat berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor.

JENIS-JENIS KABEL COAXIAL:

1. Thick Coaxial Cable (kabel Coaxial tebal)
           Kabel Coaxial yang tebal ini dikenal sebagai Thicknet 10Base5 yang membawa sinyal Ethernet. Angka ‘5’ pada nama 10Base5 ini mengacu pada panjang segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 500 meter.

2. Thin Coaxial Cable (kabel Coaxial tipis)
          Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai Thinnet 10Base2 yang membawa sinyal Ethernet. Angka ‘2’ pada nama 10Base2 ini mengacu pada panjang untuk segmen maksimal yang mampu diraih kabel Coaxial jenis ini yaitu 200 meter.

Kelebihan Kabel Jaringan Coaxial :

•  Kabel jaringan Coaxial lebih murah dari kabel Fiber Optic.
•  Teknologi yang dianut kabel jaringan Coaxial sudah sangat umum alias tidak asing lagi karena sudah digunakan selama puluhan tahun untuk berbagai jenis komunikasi data.
•  Kabel jaringan Coaxial mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal–sinyal listrik yang lebih besar dibandingkan saluran transmisi dari kawat biasa.
•  Kabel jaringan Coaxial bisa menampung pengkabelan yang lebih panjang di antara jaringan dengan perangkat-perangkat lain dibandingkan kabel Twisted Pair.

Kekurangan Kabel Jaringan Coaxial :

•  Biaya pemeliharaan kabel jaringan Coaxial relatif mahal sehingga berat di ongkos.
•  Jangkauan transmisi kabel jaringan Coaxial terbatas, sehingga dalam suatu jarak tertentu maka transmisi sinyal–sinyal elektromagnetik harus diangkat dengan serangkaian repeater yang terbuat dari tabung elektron pada jalur tersebut agar penyampaian komunikasi terjalin lebih baik.
•  Kabel jaringan Coaxial sangat rentan terhadap perubahan variasi temperatur yang terjadi dalam kabel.

  • Wireles
          Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu berkomunikasi dengan piranti lainnnya yang ada pada jaringan kabel LAN.

Kelebihan:
-  Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali.Tergantung LOS      (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
-  Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel

Kekurangan:
-  Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas
-  Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal
-  Keamanan data kurang terjamin
-  Pengaruh gangguan cukup besar
-  Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel

Media jaringan wirelees
-  Menggunakan gelombang radio(Tanpa kabel)tetapi apbila ada suatu penghalang maka kekuatan sinyal gelombangnya akan berkurang.

  • Fiber Optic

          Fiber Optik adalah sebuah Teknologi kabel yang menggunakan benang (serat) kaca atau plastic) mengirimkan data.

UKURAN SERAT OPTIK:
1.  Standar  yang umum digunakan untuk cladding atau selubung luar kabel fiber optik single mode  adalah 125 mikron untuk kaca,  dan 245 mikron untuk lapisan. Standar ini sangat penting kuntuk menyediakan jaminan Kompabilitas konektor, splices dan alat-alat yang digunakan di seluruh industri.
2.  Standar serat single-mode dikembangkan dengan inti yang kecil dengan kuran diameter sekitar 8-10 mikron. Fiber optik MultiMode menggunakan ukuran diameter inti dari 50 sampai 62,5 micron.

KELEBIHAN:
•  Kapasitas (bandwidth) yang besar dalam mentransmisi informasi yang ada memiliki kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa gigabit/detik.
•  Sinyal degradasi lebih kecil,tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekuensi radio Karena terbuat dari kaca dan plastik murni.
•  Ukurannya kecil, ringan, Lebih tipis dan Fleksibel.: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga sehingga memudahkan suplai dan pemasangan.
•  Murah jika membandingkannya dengan banyaknya daya transmisi dari kabel tembaga Kapasitas lebih besar
•  Serat optik aman, Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.

  • Jenis Koneksi
1.Koneksi Dial Up
            Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi CDMA.

2. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
           ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).

3. Koneksi dengan Jaringan Leased Line
           Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL.

4. Satelite VSAT

            Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.

–  kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari          2mb.

–  biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.

–  lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.

5. HANDPHONE
            Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb.

6. WIFI / Hotspot
            Jenis koneksi ini mulai heboh akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba memberikan fasilitas ini bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI, biasanya notebook jadul belum ada jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau colokan usb. Kalau notebook baru biasanya sudah build in semua, dan handphone smartphone khususnya telah memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan.

7.  Cable Modem

           Cable Modem merupakan modem yang menyediakan dua arah komunikasi sata melalui frekuensi radio (RF) pada infrastruktur saluran CATV (Cable TV). Kabel modem ini terutama digunakan untuk memberikan akses internet broadband dalam bentuk internet cable dengan mengambil bandwidth yang tinggi dari jaringan televisi kabel.

No comments:

Post a Comment